Selasa, 10 Mei 2011

Real Madrid Dengan Nuri Sahin, Apa Jadinya?

Bergabungnya Nuri Sahin di skuad Real Madrid bisa menjadi keuntungan tersendiri, tapi juga mungkin memunculkan masalah baru di lini tengah.

Oleh M Yanuar F

9 Mei 2011 21:02:00

 

Real Madrid tak menghabiskan banyak waktu untuk menyiapkan skuadnya menyambut musim depan. Nuri Sahin sudah diboyong dari Borussia Dortmund untuk menguatkan skuad mereka.
Bergabungnya Sahin tak lepas merupakan usaha Real Madrid untuk mengakhiri dominasi Barcelona di musim ini. Barcelona sendiri hanya butuh satu angka untuk bisa menuntaskan musim ini dengan gelar juara La Liga Spanyol.


Sahin lebih pas bermain untuk Barca dibanding Madrid, karena gaya bermainnya lebih mirip dengan Xavi dan Cesc. Nuri Sahin juga harus siap mengubah gaya permainannya ala Jose Mourinho yang tampil menekan sepanjang pertandingan.
- Clark Whitney, Editor Goal.com Jerman
Real Madrid memang harus mengakhiri dominasi Barcelona itu karena dalam empat musim tak bisa meraih gelar domestik La Liga merupakan bencana bagi mereka. Tak salah jika mendatangkan pemain menjadi salah satu jalan yang diambil untuk memperbaiki kualitas tim.
Tapi benarkah Nuri Sahin bisa menjadi solusi dari masalah Real Madrid ini? Editor GOAL.com Paul McDonald berusaha menganalisanya.

Kualitas Nuri Sahin sendiri tak diragukan. Dia menjadi pemain paling penting yang mengantar Dortmund meraih gelar juara Bundesliga Jerman musim ini. Di usianya yang masih 22 tahun, kemampuannya mengatur tempo, memainkan posisi dan bola tak boleh diragukan. Masa depannya di Santiago Bernabeu pun diprediksi akan berjalan panjang.

Nuri Sahin juga merupakan pemain yang lebih suka memainkan bola dari kaki ke kaki. Hal inilah yang membuat Dortmund sukses karena strategi mereka cocok dengan gaya bermain Sahin. Nuri Sahin bisa menjadi alternatif, bukan pelapis, Sami Khedira atau Xabi Alonso di Real Madrid kelak.

Tapi dengan masuknya Nuri Sahin nanti, di mana dia akan diposisikan dan dimainkan untuk bisa melihat kemampuan terbaiknya keluar masih menjadi teka-teki. Di bawah ini ada sejumlah kemungkinan yang bisa jadi akan dipertimbangkan pelatih Real Madrid Jose Mourinho, jika yang bersangkutan masih bertahan di klub. 



REAL MADRID DENGAN NURI SAHIN - Kemungkinan Line-Ups


Pengganti Starter dengan formasi 4-3-3
Casillas


Ramos - Carvalho - Pepe - Marcelo


Khedira - Alonso 


Di Maria - Ozil/Kaka - Ronaldo


Higuain
Casillas


Ramos - Carvalho - Pepe - Marcelo


Khedira - Alonso - Sahin 


Di Maria - Higuain - Ronaldo

Pengaruh Sahin mungkin akan terbatasi dengan komposisi lini tengah Real Madrid saat ini. Duet Sami Khedira dan Xabi Alonso di lini tengah Real Madrid bisa disebut sebagai salah satu yang terbaik di musim ini. Khedira punya kualitas sebagai sweeper, sementara Xabi memiliki kelebihan dalam umpan-umpan panjang. Alhasil, Sahin mungkin harus menunggu untuk bisa tampil di lini tengah Real Madrid di musim mendatang.                           Mourinho menjadikan formasi 4-2-3-1 sebagai andalannya. Tapi dia juga tak jarang mengubah susunan skuadnya menjadi 4-3-3 terutama saat melawan Barcelona. Jika formasi ini yang digunakan, Nuri Sahin bisa mendapatkan tempat permanen di lini tengah dengan mendampingi Xabi Alonso dan Sami Khedira. Mesut Ozil dan Kaka mungkin harus mengalah.
Alternatif Khedira Alternatif Alonso
Casillas


Ramos - Carvalho - Pepe - Marcelo


Sahin - Alonso  


Di Maria - Ozil/Kaka - Ronaldo


Higuain
Casillas


Ramos - Carvalho - Pepe - Marcelo


Khedira - Sahin 


Di Maria - Ozil/Kaka - Ronaldo


Higuain
Memasukkan Nuri Sahin dalam starting line up Real Madrid musim depan sangat layak dicoba. Untuk mengisi tempat Khedira, Sahin bisa dimaksimalkan karena kemampuannya memainkan tempo dan menjaga bola. Dengan menduetkan Sahin dengan Alonso, lini tengah Real Madrid bisa lebih solid karena kedua pemain ini memiliki kemampuan yang bagus untuk melakukan umpan terukur dalam melakukan serangan balik.  Jose Mourinho sempat mengumandangkan peremajaan skuad di Real Madrid, dan bukan tidak mungkin Xabi Alonso menjadi korban dari rencana tersebut, mengingat usianya sudah 30 tahun. Namun Real Madrid tidak harus khawatir karena peran Xabi bisa diisi Nuri Sahin, pemain dengan kualitas sama namun jauh lebih muda. Nuri Sahin berusia 22 tahun. Nuri Sahin juga memiliki determinasi yang lebih baik, meski pengalaman tak sebanyak Xabi.


Sumber : Goal.Com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar