Sabtu, 14 Mei 2011

Dampak 'Financial Fair Play' Terhadap Sepuluh Klub Terbesar Eropa

GOAL.com mengamati aturan baru yang akan diterapkan UEFA mulai bulan depan dan apa yang harus dilakukan klub-klub papan atas Eropa.

Oleh Wayne Veysey dari GOAL.com UK

14 Mei 2011 04:44:00

 

Sebuah laporan keuangan memberi gambaran, meski tidak secara lengkap,  kemampuan sebuah klub mematuhi peraturan baru UEFA.

Sebagai contoh, biaya pengembangan pemain muda dan pemeliharaan stadion -- yang dimasukan ke dalam laporan keuangan klub -- tidak akan diperhitungkan dalam financial fair play (FFP).

GOAL.com menganalisa laporan keuangan 10 klub terbesar di Eropa yang telah dipublikasikan, dan mengetengahkan penilaian pakar independen tentang bagaimana klub-klub seharusnya bertindak untuk memenuhi peraturan baru.

Semua perhitungan berikut ini diambil dari laporan keuangan klub tahun 2010. Harus diingat, perhitungan rugi laba tidak sekadar pemasukan dikurangi gaji, tapi lebih kompleks dari semua itu.


Arsenal
PEMASUKAN
Perputaran £223m (sepakbola saja)
Pertandingan £93,9jt
Media £84,6jt
Komersial £44jt
PENGELUARAN
Gaji £110,7jt
Untung/Rugi £56jt untung

Verdict
: Dari seluruh klub elite yang tampil di Liga Champions, Arsenal berada di tempat terbaik. Jika kami bisa merenegosiasi kesepakatan komersial yang lesu, pada 2013 kami mungkin akan memperoleh penghasilan tambahan sekitar £25 juta. Arsenal menatap FFP dan berpikir; "saat peraturan mulai diterapkan, persaingan di lapangan akan sangat adil." Akan sangat menyenangkan jika bisa berpikir Arsenal akan mencapai posisi puncak, tapi saya tidak melihat hal itu. Klub terkaya akan selalu menemukan cara menyiasati aturan. (Pedro, penulis situs fans Arsenal, Le Grove)
Bayern Munich
PEMASUKAN
Perputaran £264,5jt
Pertandingan £54,6jt
Media £68,3jt
Komersial £141,6jt
PENGELUARAN
Gaji £146jt
Untung/Rugi £2.6jt untung

Verdict
: Bayern Munich meraup keuntungan di setiap dari 18 musim teakhir. Ini tidak sekadar pencapaian penting, tapi juga menempatkan mereka dalam posisi mengesankan untuk memenuhi FFP. Kendati pasar televisi bayar Jerman relatif belum mapan, Bayern diuntungkan oleh basis pendukung mereka yang besar. Basis pendukung Bayern adalah pasar komersial terbesar di Eropa, dan pendapatan FC Hollywood dari pendukungnya adalah yang terbesar di Eropa. (Emmanuel Hembert, pakar bisnis sepakbola di konsultan manajemen AT Kearney)
Barcelona
PEMASUKAN
Perputaran £325,9jt
Pertandingan £80,1jt
Media £145,8jt
Komersial £100jt
PENGELUARAN
Gaji £219jt
Untung/Rugi £79,6jt rugi

Verdict
: Kendati menikmati penghasilan luar biasa besar dari hak siar, Barcelona telah melanggar FFP tahun lalu, yang membuat manajemen baru berusaha melakukan pemangkasan. Masalahnya adalah anggaran gaji pemain. Barca juga terbebani fee yang harus dibayarkan kepada agen ketika mendapatkan Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan. Barca akan sehat-sehat saja, tapi butuh sedikit kesabaran dan kemungkinan harus melepas sejumlah pemain mereka yang bergaji tinggi. (Andy Green, penulis blog finansial football AndersRed)
Chelsea
PEMASUKAN
Perputaran £205,8jt
Pertandingan £67,2jt
Media £82,3jt
Komersial £56,3jt
PENGELUARAN
Gaji £172,6jt
Untung/Rugi £70,9jt rugi

Verdict
: Jika Chelsea memasuki musim panas dengan belanja besar-besaran tanpa menutupi sejumlah pengeluaran, The Blues tidak akan bisa memenuhi ketentuan dalam FFP. Namun Chelsea saat ini tampak lebih cerdas dari yang dibayangkan banyak orang. Mereka melakukan yang terbaik untuk mencapai break even, kendati Januari lalu menggelontorkan banyak uang untuk belanja, dengan cara meningkatkan transaksi komersial, meraih keuntungan dari penjualan pemain, dan mengurangi bonus. Yang pasti ada metode yang mereka gunakan untuk mencapai posisi keuangan yang sehat. (Swiss Ramble, football finance blogger)
Juventus
PEMASUKAN
Perputaran £167,8jt
Pertandingan £13,8jt
Media £108,5jt
Komersial £45,5jt
PENGELUARAN
Gaji £121,8jt
Untung/Rugi £7jt untung

Verdict
: Juventus berada di posisi terdepan, di antara klub-klub Italia, yang mampu menghadapi tantangan baru regulasi FFP. Juventus telah pulih dari skandal Calciopoli, kendati pembangunan stadion baru akan menjadi sangat krusial bagi sukses tim di masa depan. Proyek bisnis dengan visi jangka panjang telah membuat Juventus berada di posisi terkuat dibanding klub Serie A Italia lainnya. Yang diperlukan Bianconeri saat ini adalah membangkun skuad yang kuat agar bisa kompetitif di Serie A dan Eropa. (Swiss Ramble, football finance blogger)
Liverpool
PEMASUKAN
Perputaran £184,5jt
Pertandingan £42,9jt
Media £79,6jt
Komersial £62,1jt
PENGELUARAN
Gaji £121,1jt
Untung/Rugi £19,9jt rugi

Verdict
: Tidak berlebihan jika mengatakan Liverpool tidak akan sesulit Chelsea dan Manchester City, bahkan Manchester United, untuk memenuhi peraturan FFP. Secara tradisional, dalam tiga dari empat tahun terakhir Liverpool menyusun anggaran untuk bermain di Liga Champions. Mereka tidak akan tampil di Liga Champions musim depan, dan bagaimana dnegan musim berikutnya. (Professor Tom Cannon, University of Liverpool Management School)
Manchester City
PEMASUKAN
Perputaran £125,1jt
Pertandingan £18,2jt
Media £54jt
Komersial £52,8jt
PENGELUARAN
Gaji £133,3jt
Untung/Rugi £121jt rugi

Verdict
: Siapa pun tahu Manchester City paling sulit memenuhi aturan FFP. Kendati musim depan berpartisipasi di Liga Champions, pendapatan tambahan dari hak siar televisi tidak akan bisa menutupi biaya yang telah dikeluarkan City. Mereka harus melepas beberapa pemain, menurunkan gaji pemain, dan mengurangi utang, agar bisa memenuhi aturan FFP. (Emmanuel Hembert, pakar bisnis sepakbola untuk konsultan manajemen AT Kearney)
Manchester United
PEMASUKAN
Perputaran £286,4jt
Pertandingan £100,2jt
Media £104,8jt
Komersial £81,4jt
PENGELUARAN
Gaji £131,7jt
Untung/Rugi £83,6jt rugi

Verdict: Manchester United akan baik-baik saja. Meski punya utang, tapi tidak akan menyusahkan klub. Hanya saja, setiap tahun Mancheter United harus membuang uang untuk membayar bunga pinjaman. Pada saat ini beban bunga itu tidak menjadi masalah bagi Setan Merah. Namun akan menjadi masalah serius jika Manchester United gagal tampil di Liga Champions dalam dua musim berturutan; sesuatu yang mungkin tidak akan terjadi. Yang pasti, berapa pun besarnya utang klub -- jika manajemen bisa membayar cicilan dan bunganya -- tidak akan masuk dalam perhitungan FFP. (Andy Green, fan dan penulis financial football blog AndersRed)
Milan
PEMASUKAN
Perputaran £193,1jt
Pertandingan £25,7jt
Media £115,5jt
Komersial £51,9jt
PENGELUARAN
Gaji £157,7jt
Untung/Rugi £8,8jt rugi

Verdict
: Yang paling menyenangkan bagi sebuah klub adalah mencapai break even dengan pertumbuhan revenue. Bagi AC Milan, semua itu adalah target masa depan, yang hanya bisa dicapai lewat ekspansi komersial skala besar dan pembangunan stadion baru. Milan meraih keuntungan besar ketika menjual Kaka ke Real Madrid, sesuatu yang tidak mungkin terulang lagi, apalagi setiap tahun. Jika ingin mencapainya lagi, yang harus dilakukan Milan adalah memotong anggaran gaji pemain. (Swiss Ramble, football finance blogger)
Real Madrid
PEMASUKAN
Perputaran £359,1jt
Pertandingan £105,7jt
Media £129,9jt
Komersial £123,5jt
PENGELUARAN
Gaji £183,9jt
Untung/Rugi £19,7jt untung

Verdict
: Dalam beberapa tahun ke depan, ketrampilan Real Madrid meraup penghasilan harus diimbangi dengan kemampuan berkompetisi di lapangan. Untuk jangka pendek, Los Blancos menuntut semua pemain bintangnya untuk membuktikan mereka layak dibeli dengan harga tinggi, dan menikmati gaji sedemikian besar, dengan menjuarai Primera Liga Spahyol dan Liga Champions. Semua itu amat penting untuk memaksimalkan pendapatan dan tetap unggul atas Barcelona di klasemen Money League. (Deloitte Sports Business Group)

Alih bahasa oleh Aditya Ramadhan

 Sumber : Goal.Com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar